Tim Dayung Indonesia Tingkatkan Daya Tahan Fisik Menjelang Olimpiade Tokyo
Jakarta - Tim Rowing alias Dayung Indonesia terus mengasah diri menjelang Olimpiade Tokyo. Salah satu fokusnya peningkatan daya tahan.
Sekretaris Jenderal Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Edy Suyono mengatakan sekembalinya tim dayung dari kualifikasi Tokyo, para atlet langsung fokus ke latihan.
"Kami langsung kembali fokus latihan, terutama untuk meningkatkan daya tahan. Kedua atlet dayung ini belum berpengalaman tampil di Olimpiade, jadi kami harus mempersiapkan mereka," kata Edy dalam keterangan rilisnya.
Tim Dayung Indonesia lolos ke Olimpiade Tokyo di nomor Lightweight double scull putri setelah duet Mutiara Rahma Putri dan Melani Putri menempati peringkat empat dalam Asia & Oceania Olympic Continental Credentials Regatta di Tokyo awal bulan lalu.
Kepastian lolosnya Indonesia dinyatakan secara resmi oleh federasi dayung dunia lewat surat resmi kepada PODSI. Mutiara tak pernah membayangkan bakal lolos ke Olimpiade Tokyo dan akan berjuang semaksimal mungkin.
Meskipun begitu, tiket lolos ini memacunya untuk tampil lebih baik saat di Olimpiade 23 Juli-8 Agustus nanti.
"Kami tidak pernah terbayang akan lolos karena masih muda. Selain itu, kami juga tidak ditargetkan untuk lolos. Tapi alhamdulillah berhasil. Target kami akan berusaha sebaik mungkin di Tokyo," kata Mutiara.
Sementara itu, Deputi Cook de Mission Tim Indonesia Zainal Asikin dan anggota Komite Eksekutif Komite Olimpiade Indonesia Indra Gamulya, yang mengunjungi pemusatan latihan nasional dayung di Pangalengan, Jawa Barat, pada Selasa (7/6/2021), memberikan dorongan semangat kepada para atlet agar terus berlatih dengan serius.
"Bagi kalian yang sudah meraih sukses di usia yang masih muda, jangan cepat berpuas diri. Tetaplah rendah hati dan hormati orang tua serta pelatih kalian karena merekalah yang memberikan dukungan penuh bagi kalian," kata Indra.
Sekretaris Jenderal Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Edy Suyono mengatakan sekembalinya tim dayung dari kualifikasi Tokyo, para atlet langsung fokus ke latihan.
"Kami langsung kembali fokus latihan, terutama untuk meningkatkan daya tahan. Kedua atlet dayung ini belum berpengalaman tampil di Olimpiade, jadi kami harus mempersiapkan mereka," kata Edy dalam keterangan rilisnya.
Tim Dayung Indonesia lolos ke Olimpiade Tokyo di nomor Lightweight double scull putri setelah duet Mutiara Rahma Putri dan Melani Putri menempati peringkat empat dalam Asia & Oceania Olympic Continental Credentials Regatta di Tokyo awal bulan lalu.
Kepastian lolosnya Indonesia dinyatakan secara resmi oleh federasi dayung dunia lewat surat resmi kepada PODSI. Mutiara tak pernah membayangkan bakal lolos ke Olimpiade Tokyo dan akan berjuang semaksimal mungkin.
Meskipun begitu, tiket lolos ini memacunya untuk tampil lebih baik saat di Olimpiade 23 Juli-8 Agustus nanti.
"Kami tidak pernah terbayang akan lolos karena masih muda. Selain itu, kami juga tidak ditargetkan untuk lolos. Tapi alhamdulillah berhasil. Target kami akan berusaha sebaik mungkin di Tokyo," kata Mutiara.
Sementara itu, Deputi Cook de Mission Tim Indonesia Zainal Asikin dan anggota Komite Eksekutif Komite Olimpiade Indonesia Indra Gamulya, yang mengunjungi pemusatan latihan nasional dayung di Pangalengan, Jawa Barat, pada Selasa (7/6/2021), memberikan dorongan semangat kepada para atlet agar terus berlatih dengan serius.
"Bagi kalian yang sudah meraih sukses di usia yang masih muda, jangan cepat berpuas diri. Tetaplah rendah hati dan hormati orang tua serta pelatih kalian karena merekalah yang memberikan dukungan penuh bagi kalian," kata Indra.
Komentar
Posting Komentar